Assalamualaikum Warrhamatullahi Wabarakatu.
Halo teman-teman semua, perkenalkan nama saya Richel Askoano. Saya merupakan anak pertama dari 4 bersaudara. Saya merupakan lulusan S1 Pemasaran Universitas Prasetiya Mulya.
Dunia Digital Marketing ini mulai saya geluti semenjak tahun 2011 awal, waktu itu karena saya sedang semangat maka saya langsung ikut sebuah kursus berbayar untuk membuat website.
Karena pada tahun itu dunia internet masih tergolong baru maka masih sangat sulit menguasai ilmu ini.
Ditambah saat kuliah dulu ada banyak sekali tugas, kampus Prasmul terkenal dengan tugasnya yang bejibun, bahkan saking banyaknya tugas beberapa teman saya putus dengan pacarnya karena tidak sempat ketemuan lagi, hahahaha. Namun hal itu tidak berpengaruh untuk saya karena saya jomblo, hehehe.
Tapi pada pertengahan kuliah saya tinggalkan mempelajari ilmu digital marketing ini karena benar-benar sibuk dengan tugas kuliah yang membludak.
Ditambah lagi saat itu saya mendapatkan teman yang asik diajak gaul, kami suka keliling untuk kuliner dan bermain bowling, yaaahh bisa dibilang ketemu dengan teman yang sefrekuensi lah.
Banyaknya tugas plus dapat teman yang satu frekuensi membuat saya terhanyut dalam kehidupan kuliah, dan hal tersebut berlangsung sampai lulus. Itu belum termasuk dengan drama bertengkar dengan teman dan duka-duka lain saat belajar.
Setelah lulus saya Alhamdulilah mendapat pekerjaan di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Mebel bernama Toko Raja Kasur. Posisi saya saat memulai itu sebagai Supervisor yang membawahi beberapa karyawan di salah satu cabang.
Saat saya masuk perusahaan sedang dilanda masalah banyaknya karyawan tidak jujur, hal tersebut membuat pekerjaan saya menjadi sangat menantang.
Banyaknya karyawan yang tidak jujur membuat toko kasur yang mempunyai belasan cabang ini mengalami gangguan keuangan, akhirnya kami terpaksa menutup beberapa cabang dan merumahkan beberapa karyawan.
Tidak lama setelah itu terjadi Wabah Covid-19. Masyarakat Indonesia terutama yang tinggal di daerah kota-kota besar seperti Jabodetabek pasti banyak yang sangat merasakan dampak dari wabah ini.
Setelah wabah ini berakhir, perusahaan tempat saya bernaung menjadi tinggal kurang dari 6 cabang. Dahsyat sekali memang.
Saat wabah tersebut banyak usaha yang mulai beralih ke pasar online, yang akhirnya membuat saya mulai teringat passion saya dulu, akhirnya saya memutuskan untuk mulai belajar Internet Marketing kembali.
Alhamulillah kerena Petunjuak dari-Nya saya sekarang memiliki keahlian membuat website.
Ilmu yang sudah dikaruniai oleh Tuhan ini ingin saya gunakan untuk membantu teman-teman sesama pelaku usaha untuk mengembangan usahanya terutama teman-teman yang baru memulai usaha dan UMKM.
Besar harapan saya untuk berhasil membantu teman-teman berkembang dan bersaing dengan para pengusahaa lainnya. InsyaAllah kita bisa sukses bersama-sama di negeri Indonesia tercinta ini